Sabtu, 28 Februari 2015

Bukti Nyata Kebesaran Allah

Assalamualaikum readers...
Alhamdulillah diberi waktu untuk ngepost lagi...

Apa kabar? mungkin sudah sedikit sekali yah yang baca blog ini. *cry*

Bermacam-macam post sudah saya tulis di blog ini, tapi kok sepertinya lebih banyak yang galau ya? Apakah saya se-Alay itu dulu? (walaupun sepertinya sekarang juga masih sih). Gomen ne :x

By the way, i'd like to say that i want to thank to Allah cuz of all that happened to me. Even when it sad, i realized that it made me stronger. No doubt about it. Yang saya percaya, Allah selalu memberi jalan seorang hambanya dengan cara yang tak terduga dan tak diharapkan. Selalu ada maksud dari suratan Allah. Sedikit sharing tentang masa lalu saya, semoga pembaca tidak mengambil sisi negatif dari cerita ini. Insya Allah.

Sejak kecil saya selalu merasa bahwa hidup saya tidak adil. Sebuah pemikiran yang dipikirkan anak kecil karena kerasnya kehidupan yang sudah dijalani sejak dini. Orang tua yang hampir selalu bertengkar, teman yang tidak menerima dengan baik, dan berbagai hal lainnya. Kehidupan saya rasa cukup baik sampai umur 8 tahun dimana tiba-tiba takdir menempatkan keluarga saya di posisi yang sangat labil. Sewa kontrak rumah habis dan papa memutuskan untuk pindah ke rumah orang tua nya, sedangkan mama yang sudah tidak tahan karena selalu disalahkan oleh keluarga papa, memutuskan untuk tinggal di tempat lain dan mulai bekerja. Saat itu kakak saya sedang menuntut ilmu di luar kota, dan saya yang memang selalu ada di dekat mama sejak kecil, memutuskan untuk ikut mama. Disitu lah dimulai kehidupan saya yang tidak pernah saya bayangkan.
Dikarenakan pindah rumah, saya terpaksa pindah sekolah juga. Di sekolah dasar tersebut, saya berkenalan dengan banyak teman - teman baru yang memiliki berbagai macam latar belakang. Sebagai anak baru, seperti biasa pasti menjadi sebuah buah bibir dan "selebritas" yang menjadi trending topic. Saat itu tiba-tiba ada seorang anak yang bertanya tentang silsilah keluarga saya. Dengan polosnya, saya menjawab "Pakistan dan Cina". Namun entah apa yang dipikirkan mereka, mereka menganggap saya berbohong dan akhirnya memusuhi saya. Bukan memusuhi secara langsung, namun mereka melakukan berbagai cara untuk mengerjai saya. Dua hal yang teramat saya ingat, saat itu kelas 3 dan sedang adapelajaran olah raga. Ada seorang anak yang pura-pura tidak bisa mengikat tali sepatu. Dan dia meminta tolong saya untuk membantu nya untuk membenarkan tali sepatu tersebut. Tanpa berfikir macam- macam saya bantu dia. Yang saya kaget, ketika saya sedang membenarkan tali tersebut, dia memanggil teman - teman lain dengan isyarat tangan, lalu menunjuk - nunjuk saya. Ketika saya selesai, saya melihat senyum puas dari nya dan dari teman teman lain. Ada lagi ketika itu kelas 5 atau 6 SD, (saya tidak ingat jelas waktunya). Setiap jumat / sabtu (saya juga tidak ingat), di sekolah saya diadakan senam kesehatan pagi sebelum masuk kelas. Saat itu yang biasa di pakai adalah senam SKJ. Di sebuah bagian dalam senam tersebut, ada gerakan seperti meninju ke depan. Ketika itu, ada seorang teman sekelas saya yang berdiri di belakang saya, dan memanfaatkan gerakan tersebut untuk sengaja meninju saya. Saya tidak bisa membalas atau me respon karena saya berfikir bahwa tidak ada guna nya untuk membalas. Banyak hal lain yang terjadi namun saya tetap menjalani nya seperti biasa. Saya juga tidak pernah membebankan hal tersebut kepada orang tua saya karena saya tidak tega melihat orang tua saya yang sudah cukup terbebani dengan keadaan yang terjadi. Namun ketika lulus SD, saya bersyukur karena Allah memberikan hadiah yang setimpal atas kesabaran saya. Saya termasuk menjadi salah satu anak yang berada diatas rata-rata di sekolah tersebut. Sedangkan teman-teman saya yang sering mengerjai saya, keadaan nya tidak sebaik saya.

Pelajaran yang dapat dipetik dari sepenggal cerita tersebut adalah, kesabaran akan membuahkan hasil, namun ingat selalu disertai oleh usaha dan doa. Allah tidak akan memberi cobaan kepada umatnya.

Semoga pembaca dapat mengambil hikmah dari cerita tersebut, maaf apabila ada kata atau kalimat yang tidak berkenan di hati. Insya Allah kedepan nya saya akan bercerita kembali tentang bukti nyata kebesaran Allah yang saya alami sendiri. Apabila ada yang ingin sharing atau bertanya silahkan langsung hubungi melalui email saya.
Terimakasih :)

Wassalamualaikum...

Selasa, 22 Juli 2014

The Exciting Dream that I Wish Will Exist Someday

I really had an exciting dream last night.

Dont know its because i missed something beatiful this late, or because i played too much game (why game? i dont really understand why i got this conclution, but it's just my thought and im really sure about it).

So.
It started when im playing games (yea, there's the idea about games came from). i cant remember what the game looks like, but the way i remember, i just try to avoid some place by not stepping it. I used a long pants and shirt, putted a hat on my head, and carried a small suitcase. i walked, walked, and walked, till i met an island. The island is so strange, that it's just like a golf course, with the island looks like miniature of japan island. Some of it are connected by bridges. In every island that i stepped, i met one golfer. From one to another island, i walked through footpath, and when my suitcase passes the line, the place that stepped by suitcase will glow. The light is mixed between pink, light blue, and violet from LED lamp. Yea, the game part still with me this time. I walked again till i met the edge of it. Then, what i met? another island, curved up above my head. Do u know when we see the sky in an opened space, it looks like we can see that earth is really rounded? and the sky is like a giant wall around us? The other island, is like sticked to that wall, so we can see it curved up above us. Do u know what makes me exciting more? That Island is so big, the shape looks like gigantic catfish. The island became two part in some of it, like one tail, but two body of cat fish. The part of i excited about? That island, is full of light, the light just like the place i stepped with my suitcase. LED, but it fulling the island. So it's like the island made from stars. Really... Wow...
Back to my story.
Here i am, at the edge of 'lower island, admiring the 'upper' island. Then one of the villager pat my shoulder, smiling. Yea, villager! I suddenly realized that place is no longer a golf course, but a village. Then i asked about the 'upper' island. She said that left part of 'upper' island is the chief's place, and the right part is floating market. The floating market? in sky? it must be really 'floating'...
Just when i want to step on the path that could bring me to the 'upper' island, suddenly i saw the 'upper' island is like turned into a black, and then flipped, and it became the gigantic cat fish! The catfish is flying above my head, left nothing but black on sky. I shocked and i asked the villager what is really happened. She said that night is come. Night??? So the time when i came there is noon??? I tried to understand how the time is worked there. Day's came when the 'upper' island is vicible, and when it turned black (or became a gigantic cat fish like my thought) it became night.
The villager said to me that i really need to report my arrival to the chief. but since the 'upper' island is gone, she offered me to spend the night in her house. I accepted the offer, since i dont know where to go or what to do.
Then i suddenly already in her house (another strangeness). i saw it's more like a hut, with papers cover all it's wall. The papers are taken from everywhere, causing irregularity in pattern. I asked why using paper to cover the wall, she said that it makes the house warmer. And then i saw it, the villager cover the airholes with the papers, by floating to it!!! She really doesn't need a ladder or jumping. She just floating. It's like we have a low gravity on the island. Another shocking thing. I walked to another part of the house, wishing another surprise that i will see. And there it is, her baby floating on the wall, sleeping. i walked into another room, and i saw another people sleeping (still floating). Then, im too tired to think of it, and fall a sleep. The next day, i was already outside the house (more strangeness), ready to go to the floating market. The villager remind me to go to the chief's place first. I agreed it, and walked pass the footpath to the 'upper' island. It's still a long way, and i just started it, and then... PUFF!
My alarm rang, the dream was gone.
I tried to sleep again, want to connect more with the dream, since i want to see the 'upper' island. But my mom called me and i really need to wake up.
I just curious about the next part of my dream, and i wish i will dream it again some day.

Till next time!

Jumat, 26 Juli 2013

Nilai dan Lagi-Lagi Galau

Sup readers? semoga baik baik aja yah.

UAS done, tugas-tugas done, tinggal nunggu nilai keluar.
Dag - Dig - Dug - Dag - Dig - Dug ...
Udah kayak mau dilamar orang aja. Hopeless kalo IP semester ini bakal bagus, tapi semoga masi diatas 3, amin!

Life story masi lancar sih, nggak ada masalah apa-apa alhamdulillah. Cuma abis ngurut kaki si mama, jari jadi kaku-kaku kayak abis di formalin (kayak yang pernah aja). Yah, semoga cepet sembuh mama ku sayang !
Di rumah isinya cuma browsing sama nge game, paling bete emang kalo liburan ga ada kegiatan. Lucu yah, tiap banyak tugas di kampus hawanya pengen buru-buru libur aja. giliran libur, gatau kudu ngapain. Dasar pelajar!

School story, ya gitu. nilai bikin galau. Dosen yang PHP juga bikin makin galau. Aduh kapan keluarnya ini nilaaaaiiiiii (x_x). Semester ini menurun, itu pasti. Semoga semester depan bisa lebih serius, amin! Bosen juga kuliah lama-lama (padahal masi semester2).

Love sotry? Ooooh, tentu banyak cerita. Sayangnya saya itu orang yang kurang bisa cerita dengan baik. Masi putus nyambung sama yang sekarang, yah semoga nggak di PHP in aja. Jadi sering keinget sama yang kemarin-kemarin, gara-gara dengerin lagunya Mocca - my Only One. Liriknya bisa pas banget gitu...

"We had a fight last night
And i caught him mad
Makes me feel so sad
And i'm so shame

He's my only one
I give him all my love
Even though my mom says no
I just go on and on

No one's gonna take him away from me
Everyday and every night
I just wanna hold him tight
And make sure that everything stays right

And everyday and every night
To dream of him is my delight
And know that he'll stay with me all the way"

I miss him...
Even though i shouldn't be...
Hope he's alright there...

Minggu, 23 Juni 2013

Mellow...

Selamat malam readers...

malam ini malam sepi dimana hati ini diliputi rasa gelisah dan tidak menentu. Rasanya seperti tidak ingin melakukan sesuatu, tapi juga khawatir akan sesuatu. Tugas pun terbengkalai.
Entah kenapa di keadaan seperti ini emosi menjadi labil, dan amarah dapat meledak sewaktu - waktu.
Pernah kah kalian ada dalam kondisi dimana kalian di janjikan berkali-kali, namun selalu diingkari, sampai titik dimana kalian tidak percaya lagi dengan janji. Lalu, seseorang datang membuat kalian percaya lagi dengan janji, namun ankhirnya teringkari lagi?
Ya, sakit.
Kondisi dimana kita sudah tidak percaya lagi dengan sesuatu, lalu akhirnya dengan ebrsi keras mempercayainya lagi. Namun ujungnya adalah teringkari lagi. Dan dalam titik ini. Aku merasa tidak ingin percaya lagi dengan janji. Aku merasa tidak ingin lagi berharap.

Kegelisahan ini terus menyelimuti....
Hingga waktu akan menjawab...